liarlah imajinasiku . . .

imajinasi maukah kau terus berjalan beriringan bersama seluruh fantasi-fantasiku??

lihat... aku sudah mulai menari-nari membentangkan tangan untuk merasakan, meresapi seluruh tayangan-tayangan dikepalaku..

heii taukah kau sebentar lagi aku mencapai klimaks fantasi yang luar biasa mengenai perjalanan hidupku..?

sttt.... diam sejenak, lihatlah disekitar kita. ada banyak cerita "yang harus aku uraikan disini"...

lihatlah mata-mata dunia, sekarang aku sudah bisa menceritakan kembali semua tentang isi hatiku..

tidak lagi kusimpan disini"HATI" tapi untuk dinikmati dan menjadi catatan pengingat untuk tidak kuulangi lagi...

sekarang aku mempunyai kembali semangat dan akan terus kubangun hingga mencapai mimpi...

semoga tidak berhenti di corat coret isi duniaku..

tetapi akan terwujud didalam sebuah "BUKU IMPIAN"......

"kami VS mereka"

kami disini bukan sebagai penghancur.. tetapi kami disini sebagai diri kami sendiri..

kami disini bukan sebagai "pengaruh buruk" tetapi kami disini hanya menjalani dengan "gaya kami".

TERSERAH PENDAPAT ANDA.. ini adalah jalan kami..jika anda tidak nyaman dengan jalan ini, silahkan mencari jalan baru yang sesuai dengan kemauan anda.

TERSERAH MAKIAN ANDA TENTANG KAMI..

kami sudah "NYAMAN DIDUNIA" kami..

disini bukan hanya anda yang bebas berpendapat tentang kami, tetapi kami juga bisa bebas berpendapat tentang anda..

disini bukan hanya anda yang pantas memaki kami.. tetapi kami juga bisa membuat makian seperti makian anda untuk kami.

dunia kami juga mempunyai pola pikir apa yang anda pikirkan... dan kami juga cukup terdidik untuk menjadi seorang anda..

kami hanya terjebak didalam satu sudut pandang, dan kami hanya terjebak di dalam satu kesimpulan...

kami bukan pelakon yang hebat untuk memerankan peran yang berhati dan berkelakuan baik untuk dipertontonkan.. tetapi kami adalah aktor dari sebuah kehidupan nyata dan sudah ditakdiran "SIAPA DAN APA" tujuan kami disini...

kami bukan mereka yang selalu memperlihatkan sisi terang dan nyaman dimata anda.. kami bukan mereka yang memerankan "peri yang mempunyai sisi jahat"..tetapi kami disini memerankan peran "jahat yang mempunyai sisi peri" dihidup kami...

kami hanyalah sebuah buku cerita yang anda baca satu halaman saja.... dan halaman-halaman berikutnya anda rangkai sendiri untuk membuat sebuah cerita sesuai pikiran anda...

hidup kami bukan hanya ada dihalaman pertama bacaan anda .. tetapi hidup kami adalah halaman-halaman berikutnya dan semua isi dari buku cerita...

anda hanya melihat sisi luar dari dunia kami... "JIKA ANDA SEDIKIT SAJA MENYELAMI DUNIA KAMI, MAKA ANDA AKAN TAU.. TIDAK SEMUA YANG ANDA ANGGAP SALAH ITU SALAH..

dan jika anda sedikit saja menyelami dunia mereka..TIDAK SEMUA YANG ANDA ANGGAP BENAR ITU ADALAH BENAR....

hey you...

TUHAN telah menciptakan alam dengan berbagai pendapat tentang isinya... dan TUHAN telah menciptakan berbagai pilihan untuk dipilih...

"anda sudah memilih dunia anda..."

begitu pula dengan kami... kami juga telah memilih dunia kami sendiri....

"bermuka dua dibalik wajah imutmu"

lagi lagi gue bakal ragu dengan semua yang "lo" bilang kita ini saling "berbagi"..
gue udah pernah ngerasain , gimana rasanya ditinggal semua temen-temen.. tapi sorry semua pengalaman itu gag bakal bikin gue "jaga jarak'' sama mereka. menurut gue sebuah "pertemanan" itu bisa dinilai disaat 'lo, gue, dan mereka' enggak punya apa-apa.
" pertemanan= menerima semua apa adanya ",bukan ....
"pertemanan = menerima kalo ada apanya??"
disaat gue enggak punya apa-apa, dan gue "ngarep" bisa berbagi semua yang gue rasain ke semua temen-temen gue , tapi hasilnya adalah... "hey kenapa gue mendadak enggak punya temen".. kata mak gue sih... hukum alam tuh masih berlaku.. mau dari jaman soekarno ampe jamannya udah ada facebook juga hukum alam masih tetap "megang''... hahahhaha gue juga binggung maksudnya apaan..??? --"

jujur gue juga manusia yang enggak sempurna.. "ehem maksudnya banyak kekurangannya" tapi sekurang-kurangnya gue.. gue mau berbagi apa yang gue punya dan "nyari kesempurnaan dari temen-temen gue" . yang gue tau temen itu selalu ada disaat kita "DIATAS" ato "DIBAWAH". gue jadi iri ama orang-orang yang punya "sahabat".
dan gue sadar.. gue harus koreksi dulu . kenapa gue gag punya apa yang kalian semua anggap itu"sahabat''. HALLO menurut gue se egois-egoisnya gue ama orang, tapi maaf gue bukan type orang yang "bermuka dua". jadi beban nih... gue juga binggung mau pasang muka apa ama orang yang muka dua. buseeeetttt semua yang udah gue rasain jangan sampe bikin gue ambil keputusan kalo" gag ada temen yang benar2 tulus"

pengenya sih..........................................
hey mana ketulusanmu..
jika kau berikan semua perasaan sayangmu untuk ruang kita
maka aku akan berbagi semuanya kecuali rasa cintaku.
berikan wajah manismu..
bukan wajah penuh kebohonganmu..
maka akan kuberikan kesetiaan didalam ruang kita.
berbicaralah jujur terhadapku jika aku membuat kamu marah..
lebih baik kebencianmu diutarakan di mukaku
dari pada kamu membicarakan semua tentangku di muka mereka...
aku mau menjadi yang terbaik untukmu.. apakah kamu mau menjadi yang terbauik untukku????
aku mau memperbaiki yang salah diruang kita..
apa kamu mau menyempurnakan ruang kita.....
aku mempunyai dunia tetapi tidak mempunyai udara...
dan mempunyai udara tetapi tidak mempunyai dunia..
sahabat.. bukankah kalau kita bersama semuanya terlihat sempurna ?????

"duniaku di dunia ayah"

Ayah lihat duniaku...
apakah sama seluruh alam memandangku
seperti semua isi dunia alam memandangmu..??
Ayah dengarkan semua celotehanku...
apakah semua keluh kesahku bernada sama dengan keluh kesahmu..??
isi dunia sedang mengusikku...
bukan menurutmu dunia sedang mengujimu...
Ayah menurutku dunia sedang memperhatikan "kita"
tetapi menurutmu "kita" yang terlalu memperhatikan dunia..."
apa semua pendapatku sama seperti semua pendapatmu..??
menurut pendapatku duniaku terlalu sulit untuk dimengerti...
tetapi menurutmu akulah yang mempersulit duniaku sendiri...
Ayah aku tidak terbiasa dengan adanya ayah diduniaku...
tetapi menurutmu, akulah yang masuk ke dalam duniamu...
Ayah duniaku terasa gelap...
menurutmu akulah yang menutupi duniaku hingga menghalangi cahaya...
Ayah maukah kau berbagi duniamu untukku..??
menurutmu jalani saja semua jalan diduniamu...
Ayah bisakah kau merubah seluruh isi duniaku..??
menurutmu...............................................................
"hadapi semua yang ada diduniamu... tanpa memasuki duniaku..tetapi buatku semua isi duniamu adalah tanggung jawab untuk duniaku"